Abal-Abal, Peti Mati Orang Batak | Info keberagaman kebudayaan Suku Batak

jendeladunia16.com - Abal-Abal, Peti Mati Orang Batak | Info keberagaman kebudayaan Suku Batak

Abal-Abal, Peti Mati Orang Batak | Info keberagaman kebudayaan Suku Batak

Welcome back to admin, seperti bisasa nih teman-teman. Kali ini admin kan memberikan info menarik seputar peti mati pada masa jaman batak kuno. Wow, Sebagian dari kita pasti ada yang kaget serta penasaran.

Dulunya orang batak itu saat mati, biasanya ia sudah tau akan ajalnya yang akan datang. Sehingga banyak orang pada masa itu mempersiapkan satu petinya dalam sebaik mungkin. 
Baca juga Tradisi Unik dari Negara Korea : Tradisi Pernikahan Arwah di Korea | Uniknya Tradisi Negara Sahabat

Teman-teman juga pasti pada taukan, bahwa bentuk peti orang mati batak itu berbeda di jaman sekarang dan dahulu. Mulai dari bahannya dan bentuknya yang meliputi ornamen-ornamen gorga batak.  Buat kalian yang udah pada penasaran, berikut infonya.....

Baca juga :   Wisata Sawah Lukis, Wisata Selfie & Kuliner | Wisata Viral di Binjai

Dalam istilah Batak, peti mati diartikan sebagai abal-abal atau terkadang disebut parmualmualon yang dibuat dua sisi, sebagai bilik jenazah dan penutupnya. 

Abal-Abal, Peti Mati Orang Batak | Info keberagaman kebudayaan Suku Batak

Di bagian kepala terdapat ukiran gorga dengan kombinasi warna merah, hitam dan putih. Warna yang punya makna filosofis mendalam bagi etnis Batak. Dengan bentuknya yang seperti perahu konon dalam kepercayaan Batak Kuno, perahu itu yang membawa arwah almarhum ke surga.

Baca juga : Pemandian Alam Aek Simatahuting Siantar | Kolam Aqua Siantar

Biasanya, abal-abal dibuat dari pohon nangka, jabi-jabi atau jenis pohon bergetah, pohon enau. Setiap prosesnya, mulai dari meminta pande atau tukang untuk membuat abal-abal hingga selesai, semuanya menggunakan ritual. Tidak boleh asal dibuat sembarangan.

Baca juga : Wisata Sungai Landak Bukit Lawang | Info Spot Terbaru "Makan di Tengah Sungai"

Secara spritualitas, bentuk penutup peti itu dibuat menyerupai perahu. Alasannya adalah bahwa menurut kepercayaan kuno Batak, diyakini perahu lah kendaraan yg membawa rohnya menuju surga. 

Abal-abal tidak menggunakan paku dalam pembuatannya. Antara penutup dan bilik jenazah hanya diikat menggunakan rotan. Namun kini abal-abal sudah langka, para perajin peti mati kini hanya membuat abal-abal biasa. Dibuat dari kayu sembarang, berbentuk rumah adat Batak. Lebih tinggi di bagian kepala. Parmualmualon yang dibuat dari Hau Sada hanya pernah muncul sekali dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.

Jaman dahulu, hanya orang yabgg dianggap tokoh (raja), gabe (bercucu-bercicit) dan tergolong orang kaya yang diperkenankan menggunakan abal abal. Rencana marabalabal, sering "dipaandar", diberitahukan pada saat acara pasahathon, memberikan "Sulangsulang so Haroapon" yg disampaikan segenap kerbat keluarga.

Gimana nih menurut teman-teman ?. Saya berharap kepada teman-teman, semoga info ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang keberagaman kebudayaan kita. Share dan coment. Sampai jumpa di info menarik lainnya..... 






Posting Komentar

0 Komentar