Kelahiran merupakan momen sangat membahagiakan bagi sepasang Suami & Istri. Momen ini sangat dinanti-nanti oleh setiap pasangan. Di penjuru Nusantara, teman-teman pasti udah pernah dengar beberapa tradisi atas lahirnya bayi tersebut. Tujuannya tradisi tersebut ialah, mengucapkan Puji Syukur Kepada Tuhan Sang Pencipta, dan Bayi yang dilahirkan menjadi Anak Yang bermartabat bagi orang tua, dan berguna bagi semua orang.
Masih kita bahas akan Tradisi Budaya Suku Batak. Menurut teman-teman kelahiran itu apa sih ? ...Kelahiran adalah momen yang sangat penting dalam proses hidup. Semua manusia pasti menyambut momen ini penuh sukacita, dan buat teman-teman yang penasaran akan semasa kelahiran, kamu bisa tanyak kepada orang tua mu. "Waktu saya lahir gimana sih, apakah dulu waktu lahir ada penyambutan suka cita" ?.😁
Semua teman-teman yang lahir dibumi pasti akan disambut dengan sukacita, Walaupun sederhana tapi sangat bermakna. Nah kali ini admin akan memberi info kepada teman-teman Tradisi Kelahiran Bayi pada masyarakat Batak. Dan buat kamu calon Ayah & ibu saya harap info bermanfaat bagi kita akan tradisi budaya.
Kelahiran adalah momen penting dalam proses hidup. Itu sebabnya masyarakat Toba juga memiliki tradisi adat khusus untuk menyambut momen sukacita tersebut. Ada ungkapan, permulaan yang baik akan membawa hasil yang baik. Ada beberapa proses adat yang dijalankan saat momen kelahiran Bayi tersebut.
Saat Hamil.
Saat hamil akan dilaksanakan Upacara adat Mangirdak atau Mangganje atau Mambosuri boru. Tradisi ini akan diterima oleh seseorang ibu yang usia kandungnya Tujuh Bulan. Si calon ibu akan diberi makanan dan ulos yang dibawa oleh keluarga pihak perempuan.
Kelahiran.
Ketika lahir, Ayah dari si bayi akan membelah kayu untuk dibakar dan jendela rumah pun dibuka lebar-lebar, sehingga akan menimbulkan asap dari dapur. Tujuan tradisi ini untuk memberi tanda bahwa ada terjadi kelahiran, sehingga warga kampung merasa terpangil untuk melihat kebahagiaan tersebut.
Setelah Kelahiran.
Dalam tradisi ini keluarga dari kedua pihak laki-laki-perempuan datang menjenguk membawa Ulos dan makanan. Makanan yang biasa disajikan kepada ibu hamil disebut dugu-dugu,bahannya makanan tersebut meliputi daging ayam, kemiri, bangun-bangun, dan kelapa untuk mengembalikan peredaran urat bagi si Ibu yang melahirkan,serta membersihkan darah kotor bagi ibu yang melahirkan.
Nah itulah beberapa info yang admin ketahui, yah semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Terutama bagi calon Ayah & Ibu. Tapi intinya dalam info artikel yang saya bagikan ini Selain mengetahui tradisi adat bayi dalam proses kelahiran, Teman-teman jangan lupa untuk perjuangan Sang Ibu dalam melahirkan kamu, dan jangan lupa pengorbanan Ayah mu yang menjaga kamu. Intinya Sayangi Kedua Orang Tuamu Ayah & Ibu mu, Yang telah menjagamu, membersakanmu, merawatmu, dan menjadikan kamu menjadi orang yang kuat, hebat yang berguna bagi semua orang yang membutuhkan.
Nb : Jika menurut teman-teman mengenai informasi ini penting, jangan lupa untuk share,dan coment untuk menambah informasi lagi akan tradisi budaya kita ataupun info akan Dunia Wisata. Terimakasih....
0 Komentar