instagram/@esapix
instagram/@ruthiruth
Tombak Sulu-Sulu terletak di Desa Marbun Tonga Marbun Dolok, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera utara. Tombak sulu-sulu jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti Hutan Belantara yang Memancarkan Cahaya. Disini juga terdapat gua sebagai tempat kelahiran Raja Sisingamangaraja I . Banyak penjiarah datang ke gua ini untuk berdoa sekaligus mengetahui sejarah akan gua ini.
instagram/@ruthiruth
Terbukti saat kita pertama kali masuk ke gua ini, dimana suasana di dalam gua ini sangat tenang serta hawa udara pun juga sangat sejuk. Tapi jika untuk memasuki gua, teman-teman harus mematuhi larangan yang ada. Seperti membuang ludah sembarangan dan cakap kotor.
instagram/@moclwm
instagram/@moclwm
Di dalam gua teman-teman akan menemukan beberapa daun sirih serta jeruk purut, yang dimana tumbuhan tersebut merupakan sarana pembantu bagi para penjiarah.
Selain itu di Tombak Sulu-Sulu juga terdapat sebuah patung Sisingamangaraja, patung kuda, dan patung gajah putih, yang dimanA patung-patung tersebut menggambarkan bahwa Sisingamangaraja merupakan sosok yang memiliki kesaktian yang tinggi di tanah batak.
Tujuan wisata budaya Tombak Sulu-Sulu ini agar masyarakat yang berkunjung ataupun masyarakat bangsa batak mengetahui sejarah bangsa batak, khususnya sejarah Sisingamangaraja I sampai Sisingamangaraja XII.
Sejarah Kelahiran Sisingamangaraja
Dalam cerita rakyat dikisahkan bahwa Boru Pasaribu (ibunya Sisingamangaraja) datang ke gua tersebut untuk berdoa untuk meminta anak laki-laki. Kala itu, wanita yang tidak memiliki anak lelaki dianggap "gagal" menjadi seorang wanita dan akan diasingkan.
Saat itu, ia bertapa di dalam gua sambil melakukan maranggir atau membersihkan diri menggunakan jeruk purut. Akhirnya, dengan penuh keyakinan, ia diberkati Tuhan dan mengandung anak laki-laki yang kelak dikatakan akan menjadi seorang raja di Bakkara.
Anak laki-laki tersebut kemudian diberi nama Manghuntal atau yang dikenal sebagai Sisingamangaraja I. dan sejak lahir, Sisingamangaraja I serta ibunya Boru Pasaribu tinggal di gua ini hingga berumur 12 tahun, sampai akhirnya ia diangkat sebagai Raja Sisingamangaraja I.
Konon katanya , Sisingamangaraja lahir sudah memiliki rambut dan juga gigi, bahkan ia sudah bisa berjalan.Selain itu, sebelum ia lahir, malam kelahirannya bumi gempa serta petir pun sangat kuat.
instagram/@ermanispur
Masih banyak sih sejarah akan usul - usul Sisingamangaraja I yang juga belum ade ketahui. Nah buat teman-teman yang penasaran akan sejarahnya. Teman-teman bisa langsung datang ke wisata budaya ini. Selain mengetahui akan sejarahnya, teman-teman juga akan sekaligus dimanjakan akan pesona alam yang begitu indah di Bakkara.
0 Komentar