jendeladunia16.blogspot.co.id - Sopo Partungkoan, Objek Wisata Seni Dan Kebudayaan Adat Batak
jendeladunia16.blogspot.co.id - Alam semesta diciptakan Tuhan dengan milyaran hal menakjubkan didalamnya,keindahan alam ini membuat kita begitu kaya dan terkenal di mata dunia, berkat akan pesona alam yang begitu luar biasa.Termasuk di Negara yang kita Cintai ini, dimana Negara kita ini sudah begitu terkenal tentang kekayaan alamnya. Indonesia merupakan Negara yang begitu memiliki kekayaan alam yang sungguh luar biasa, baik itu panorama alamnya, suku, budaya adat istiadat, dan ciri khas masyarakat yang berbeda di seluruh penjuru Nusantara.Keindahan alam Indonesia memang dianggap tak ada yang mampu menandingi di negara manapun di dunia.Maka dari itu tak heran jika banyak wisatawan asing yang rela datang jauh-jauh ke Indonesia untuk menikmati keindahan alam yang ada di Indonesia.
Sopo Panisioan atau yang biasa disebut sebagai Sopo Partungkoan terletak di Jalan Sisingamangaraja, Tarutung, Tapanuli Utara. Berada di sekitar kawasan kantor pemerintahan daerah Kota Tarutung dan diapit oleh dua gedung pemerintahan yakni Gedung DPRD dan gedung Badan Kepegawaian. Gedung berornamen seni batak gorga ini dalam bahasa batak, “sopo” berarti “rumah” dan “partungkoan” berarti pertemuan.
Konon pada jamannya sopo ini digunakan oleh para leluhur sebagai wadah komunikasi dan musyawarah dalam mengambil keputusan dalam berbagai hal, seperti: penetapan hukum, hubungan sosial masyarakat, sumber daya alam dan manusia, perumusan adat, keamanaan dan juga sebagai lembaga pertimbangan untuk hakim untuk memutuskan perkara akibat pelanggaran hukum yang selanjutnya diputuskan oleh ria raja.
Dan pada saat ini bangunan sopo partungkoan difungsikan sebagai gedung kesenian dan tempat perhelatan berbagai acara karena memiliki luas yang cukup memadai. Sopo ini difasilitasi oleh Raja Huta atau pemimpin desa tersebut.
Pada tahun 1987 terjadi bencana gempa bumi yang merobohkan sebuah pasar bertingkat yang dinamakan Pasar Harungguon. Kemudian dilokasi tersebut dibangunlah Sopo Partungkoan, namun sekitar dua tahun gedung tersebut tidak difungsikan karena bencana kebakaran yang sangat mengejutkan masyarakat tarutung dan Sopo Partungkoan diperbaharui secara total.
Daya tarik sopo partungkoan bagi para wisatawan tidak terlepas juga dari keberadaan sumur di depan sopo partungkoan ini, konon katanya di sumur ini lah tempat permandian Raja Sisingamangaraja XII. Dimana Sisingamangaraja XII dikenal sebagai salah satu pahlawan bangso batak sekaligus pendiri kepercayaan Agama Malim, yang sampai saat ini masih dianut oleh sekitar 7.000 jiwa.
Sumur yang ditaksir sudah berusia ratusan tahun ini pernah ditutup untuk pembangunan Pasar Harungguon dan pembangunan Sopo Partungkoan namun pasar itu roboh akibat gempa dan sopo tersebut terbakar. Oleh karena kejadian tersebut, banyak isu menyebutkan bahwa sumur tua ini tidak boleh ditutup dan harus dilestarikan karena jika sumur ini ditutup maka akan terjadi bencana yang akan mengakibatkan bangunan diatasnya rusak. Sejak saat itu, sumur yang dimitoskan adalah milik seorang tua-tua tersebut dibuka kembali dan sampai sekarang tetap dibenahi dan gedung Sopo Partungkoan ini tetap kokoh.
Ditempat ini, kita juga biaa menikmati keindahan dan sekaligus menelusuri kebudayaan adat batak di daerah tapanuli utara.
Tidak jauh dari Sopo Partungkoan kita dapat menemukan keberadaan Pohon Durian yang juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Menurut penduduk setempat, sejarah nama kota Tarutung sebelum berganti dari nama Rura Silindung berasal dari pohon durian yang berusia ratusan tahun tersebut. Pohon durian yang tumbuh di pusat kota Tarutung hingga kini masih tumbuh dengan baik dan pada saat tertentu pohon tua itu masih berbuah tetapi waktunya tidak menentu, terkadang sekali dalam dua tahun, dan terkadang sekali dalam tiga tahun. Pohon ini merupakan simbol berdirinya kota Tarutung.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita. Mari kita jaga dan lestarikan kebudayaan, dan panorama alam kita yang sungguh luar biasa, agar anak cucu kita bisa merasakan kehindahan dan kekayaan alam kita yang begitu luar biasa di tanah Ibu Pertiwi kita ...
Salam Pariwisata...
Kekayaan Alamku...
Pesona Indonesia...
Penosa Nusantara...
0 Komentar