Halo sobat,kali ini saya dan teman saya akan mencoba menelusuri hal yang unik dan seram,yang namanya kampung Akhirat Pengajian "AL-Ikhlas" Sibuluan Terpadu.Ini dinamakan kampung Akhirat.
Tak perlu panjang lebar, saya dan teman saya pun langsung bergegas untuk mengetahui, mengapa nama kampung tersebut dinamakan kampung akhirat. Untuk sampai ke lokasi, kita harus jalan lagi menuju ke atas, dimana jalan medan yang kami lewati ini adalah tanjahan. Pertama-tama jalan yang kami tempui itu masih tanah dan belum menanjak, ditambah lagi waktu kita dalam perjalanan, kita bisa lihat bahwa di sekitar kita banyak pohon - pohon yang begitu besar dan lebat ditambah lagi tidak ada orang ataupum masyrakat yang bermukim di sekitar lokasi perkampungan.
saya dan teman saya pun mencoba cari tahu mengapa nama ini dinamakan kampung akhirat. Berapa saat kemudian, saya dan teman - teman saya menemukan sebuah rumah penduduk. Kita pun mencoba cari tahu tentang kampung ini. Dan kami pun bertemu seorang bapak N.Hutabarat ( Ama Hutabarat ) dalam bahasa batak.
Panjang lebar perkataan dengan maksud tujuan kemari, Ama N. Hutabarat pun bersedia untuk menemani kami ke atas kampung akhirat.Setelah itu kami pun melanjutkan perjalanan menuju ke atas. selangkah demi selangkah kami pun melangkah dengan hati-hati, dimana jalan yang kami lalui ini, lumayan kecil atau agak sempit, yang dibawanya itu jurang yang agak lumayan dalam.
Untuk sampai ke atas tampaknya memang harus berjalan kaki sekitar 30 menit. jadi memang mebutuhkan tebaga extra jika kemari. Tapi bagi kami itu hanya perjalanan kecil, yang penting kami harus sampai ke atas.
Setelah berapa jalan kami lewati, kami pun menemukan beberapa anak tangga, dimana anak tangga inilah jalur yang harus kita lewati untuk menuju ke atas. Jalur ini agak curang ke atas, sehingga memang betul-betul capeklah sewaktu menaikinya.
Setelah kami melewati anak tangga tersebut, kami pun sampai di puncak atau atas bukit. Dan ternyata saya dan teman saya terkejut pada saat melihatnya. Saya pun melihat ada sebuah Makam. Dan inilah mungkin yang disebut Kampung Akhirat. Disini tidak ada orang bermukin, cuman ada dibawa pemukiman warga, itupun hanya sedikit, sekitar 5 bangunan.
Dan sangking penasaranya, mengapa nama kampung ini dinamakan Kampung akhirat. Bapak N. Hutabarat pun mengatakan bahwa dinamakan kampung Akhirat ini adalah tempat pemakaman terakhir bagi masyarakat yang meninggal dunia. Dia pun menjelaskan, di tempat ini juga ada tempat pemakaman Muslim dan pemakaman Nasrani yang letaknya itu agak berdekatan. Jadi kampung ini memang kampung pemukiman warga ini, yang meninggal dunia, baik itu beragama Muslim ataupun Nasrani dimakam kan di tempat ini. Itulah mengapa Kampung ini Dinamakan Kampung Akhirat.
Dan menurut bapak Hutabarat, ia pun juga merasakan bahwa nama kampung ini pun juga agak seram jika di dengar. Tapi bagaimana lagi mau dibuat,nama kampung ini sudah terkenal, khususnya warga tapanuli tengah dengan semboyan Kampung Akhirat, dan gak mungikn nama kampung ini diubah "Ujar kata Bapak N.Hutabarat".
bagaimana guys, memang rasanya agak mengecewakan pada saat kami belum tahu hasilnya. Tapi buat kalian yang menguji nyali, kalian bisa datang kemari,dimana lokasinya berada di tengah hutan, suasananya sepi dan menegangkan, ditambah lagi suara jangkrik yang membuat kita pada saat menulusuri makin seram.
Bagaimana kalian sanggup seperti kami ?. Saya tantang kalian untuk uji nyali dengan datang ke kampung Akhirat Tapteng Sibuluhan Terpadu.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita. Mari kita jaga dan lestarikan kebudayaan, dan panorama alam kita yang sungguh luar biasa, agar anak cucu kita bisa merasakan kehindahan dan kekayaan alam kita yang begitu luar biasa di tanah Ibu Pertiwi kita ...
Salam Pariwisata...
Kekayaan Alamku...
Pesona Indonesia...
Penosa Nusantara...
Kebudayaan Nusantara...
0 Komentar