jendeladunia16.blogspot.co.id - Dibalik Keindahannya Ternyata Juga Menyimpan Cerita Tentang Akan Adanya Pulau Situngkus Tapteng
jendeladunia16.blogspot.co.id - Alam semesta diciptakan Tuhan dengan milyaran hal menakjubkan didalamnya,keindahan alam ini membuat kita begitu kaya dan terkenal di mata dunia, berkat akan pesona alam yang begitu luar biasa.Termasuk di Negara yang kita Cintai ini, dimana Negara kita ini sudah begitu terkenal tentang kekayaan alamnya. Indonesia merupakan Negara yang begitu memiliki kekayaan alam yang sungguh luar biasa, baik itu panorama alamnya, suku, budaya adat istiadat, dan ciri khas masyarakat yang berbeda di seluruh penjuru Nusantara.Keindahan alam Indonesia memang dianggap tak ada yang mampu menandingi di negara manapun di dunia.Maka dari itu tak heran jika banyak wisatawan asing yang rela datang jauh-jauh ke Indonesia untuk menikmati keindahan alam yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah Kota Sibolga Tapteng. Kota ini memang sungguh terkenal akan panorama dan keindahan alamnya. Tapi dibalik keindahannya itu tersimpan sedikit cerita misteri akan adanya obyek wisata tersebut. Salah satunya adalah Pulau Situngkus, dimana pulau ini sudah terkenal di belahan dunia, tapi dibalik keindahannya itu tersimpan sebuah cerita mistis yang mukin membuat kalian heran pada saat mendegarnya.
Cerita rakyat merupakan karya sastra yang dimiliki oleh masing-masing suku bangsa. Tidak dapat dimungkiri kehadirannya di tengah masyarakat memberi banyak manfaat. Selain menghibur, cerita rakyat juga hadir memberi pesan dan contoh positif dalam hubungan sosial masyarakat pemilik dan penikmatnya. Sastra mengajarkan banyak hal, ilmu pengetahuan, agama, budi pekerti,sejarah, persahabatan, adat kebiasaan, dan lain-lain. Melalui sastra,
kita dapat mengenal suatu kelompok masyarakat.Dalam upaya memperkenalkan budaya ini, salah satu hal yang dilakukan adalah cerita rakyat Tapanuli Tengah ke dalam bahasa Indonesia. Hal ini juga bertujuan agar pesan moral dan adat kebiasaan masyarakat pemilik cerita dapat dipahamioleh masyarakat, baik di Indonesia maupun di dunia.
Pada zaman dahulu ada sebuah kerajaan yang sangat makmur dan sangat terkenal bernama
Kota Guguk, Kota Beriang,dan Kota Muara yang beribukota Barus saat itu. Barus dipimpin oleh seorang ratu yang bernama Ratu Jayadana. Ratu Jayadana pada masa itu dikenal sebagai Putri Runduk. Cerita ini adalah cerita legenda yang sudah turun-temurun hingga saat ini. Putri Runduk memiliki rupa yang sangat cantik. Hal ini bahkan sudah tersiar sampai ke penjuru negeri. Kecantikan Putri Runduk akhirnya terdengar oleh Raja Janggi yang berasal dari negeri Sudan dan Raja dari keturunan Cina. Raja Janggi dan Raja dari Cina tersebut punya keinginan untuk melamar Putri Runduk yang cantik rupawan itu. Namun,Putri Runduk menolak lamaran mereka karena memiliki agama yang berbeda. Sang Putri beragama Islam.
Raja Sanjaya dari kerajaan Jawa Mataram juga mendengar berita tentang kecantikan yang dimiliki Putri Runduk dan bermaksud untuk melamarnya.Namun lamarannya juga ditolak.
Raja Sanjaya cemburu dan murka karena Raja Janggi dan Raja dari Cina itu telah terlebih dahulu melamar Putri Runduk.Akhirnya,Raja Sanjaya menyerang dan memporak-porandakan pasukan Raja Janggi yang berasal dari Sudan dan Raja dari Cina itu, sehingga mereka pun melarikan diri.Ada yang pulang ke negeri asalnya. Ada yang pergi ke negeri lain, dan ada yang pergi ke hutan. Sama halnya dengan yang dikisahkan dalam cerita Pahariangan yang ditulis di daun lontar dengan bahasa Sunda.Dikisahkan bahwa Raja Sanjaya berperang dan menang melawan raja dari kerajaan Bali, Bima,Melayu, Keling, Barus,dan Cina. Singkat cerita Putri Runduk pun ditawan oleh Raja Sanjaya.
Ketika kekacauan itu terjadi.Putri Runduk dengan pengawal setianya bernama Sikambang Bandaharo melarikandiri ke Pulau Mursala.Namun dalam pelarian mereka itu banyakbarang Putri Runduk terjatuh dan berceceran seperti kain, selendang, dan setrika. Seiring berjalan nya waktu di Pulau Mursala itu lahirlah sebuah kerajaan. Raja Janggi pun terus memimpikan Putri Runduk, sehingga dia menjadi seperti kehilangan istri. Duduk salah, makan tidak selera, tidur pun tidak nyenyak.
Setelah sekian lama Raja Janggi mencari Putri Runduk,akhirnya tersiar kabar kalau Putri Runduk berada di Pulau Mursala. Raja Janggi pun akhirnya mengepung kerajaan itu. Namun Putri Runduk tidak kehilangan akal. Setelah berdiskusi dengan Sikambang, akhirnya Putri Runduk melontarkan permintaan untuk menyatukan Pulau Mursala dengan daratan.Karena terlalucintanya kepada Putri Runduk,akhirnya disiapkan Raja Janggi lah rantai besar.Rantai itu ditambatkannya ke tengah Pulau Mursala,kemudian ditariknya dari bukit. Hari demi hari, minggu demi minggu hingga bulan pun berlalu namun Pulau Mursala tidak berpindah juga. Raja Janggi tetap tidak mau kalah lalu dia mendatangi Putri Runduk, dalam hatinya berkata,Sipasan baranak putihJatuh kalantai potong duo Pacah sampan ganti jo upih (mayang pinang) Namun pulau di hadang juo.
Ketika Raja Janggi mencoba memeluk Putri Runduk,marahlah sang putri lalu memukul Raja Janggi dengan tongkat yang terbuat dari akar bahar. Seketika itu Raja Janggi berubah menjadi batu dan Putri Runduk melompat ke dasar laut dan tidak kembali lagi. Pengawal pribadinya Sikambang Bandaharo pun sangat sedih dan meratapi kepergian Putri Runduk. Tinggallah sebungkus nasi Putri Runduk dan kini menjadi Pulau Situngkus, talamnya berubah menjadi
Pulau Talam, kain yang berserakan berubah menjadi Pulau Lipek Kain, Pulau Setrika,dan Pulau Putri.
Apakah anda percaya ?, apapun itu, kita tidak perlu terbawa harus akan adanya ilmu mistis, tapi kita hanya cukup mengetahuinya dan menceritakan ini kepada anak cucu kita nanti, agar mereka nantinya juga mengetahui, bahwa indonesia merupakan negara yang terkenal akan kekayaan alamnya tapi juga terkenal akan kebudayaannya.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita. Mari kita jaga dan lestarikan kebudayaan, dan panorama alam kita yang sungguh luar biasa, agar anak cucu kita bisa merasakan kehindahan dan kekayaan alam kita yang begitu luar biasa di tanah Ibu Pertiwi kita ...
Salam Pariwisata.
Kekayaan Alamku.
Pesona Indonesia.
Penosa Nusantara .
0 Komentar